Tuesday, November 2, 2010

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar

Sastra (Sansekerta शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata "sastra" bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.

Jadi, yang termasuk kedalam kategori Sastra adalah :
  • Novel
  • Cerita / Cerpen (tertulis / lisan)
  • Syair
  • Pantun
  • Sandiwara / Drama
  • Lukisan / Kaligrafi

Sastra Nusantara

  • Sastra Bali
  • Sastra Batak
  • Sastra Bugis
  • Sastra Indonesia (Modern)
  • Sastra Jawa
  • Sastra Madura
  • Sastra Makassar
  • Sastra Melayu
  • Sastra Minangkabau
  • Sastra Sasak
  • Sastra Sunda
  • Sastra Lampung

Sastra Barat

  • Sastra Belanda
  • Sastra Inggris
  • Sastra Italia
  • Sastra Jerman
  • Sastra Latin
  • Sastra Perancis
  • Sastra Rusia
  • Sastra Spanyol
  • Sastra Yunani

Sastra Asia

  • Sastra Arab
  • Sastra Tiongkok
  • Sastra Ibrani
  • Sastra India Modern
  • Sastra Jepang
  • Sastra Parsi
  • Sastra Sansekerta

     Definisi Seni: 

    Definisi Seni adalah kesanggupan akal manusia untuk menciptakan sesuatu karya yang bermutu dan bernilai tinggi.

    • Seni menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu
    karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa.
    • Seni adalah karya yang berasal dari peniruan bentuk alam dengan
    segala segi-seginya atau mendekati bentuk alam/natural. (Plato)

    Ex : Melukis Danau sesuai dengan aslinya
    • Seni ini adalah karya yang berasal dari alam, kemudian dibuat lebih indah
    sesuai ide dari pencipta/seniman (Aristoteles)
    Ex : Melukis Danau dengan penambahan ide, sehingga tampak lebih indah
    dari aslinya
    • Seni ini adalah karya manusia yang lebih mengutamakan segi kreativitas
    fisik dan psikologis (Shubert Read)
    Ex : Melukis danau dengan sentuhan imajinasi si seniman 
    Seni adalah unsur budaya yang penting yang memberi nilai keindahan,
    keselarasan, dan keseimbangan (Claire Holt dalam karyanya yang
    berjudul “Art in Indonesia”)
    • Seni menurut Raymond William mencakup berbagai bidang seperti seni
    halus (video, lukisan, arca), seni rupa, seni ukir, seni keramik, seni logam,
    seni tekstil, seni sastra, seni pementasan, dan seni musik.
    • Dr. Sidi Gazalba menyatakan bahwa seni itu indah dan indah itu adalah
    baik. (Seni memerlukan nilai kebaikan, kebenaran, dan moral yang tinggi)

    Seni Pertunjukkan
    Seni pertunjukkan adalah seni yang bergerak dan dipentaskan, baik yang dinikmati secara audio, visual, maupun audio visual.

    Yang termasuk dalam Seni Pertunjukkan
    1. Seni Musik
    Seni musik adalah ungkapan, ekspresi karya manusia yang dituangkan dalam bentuk bunyi bunyian.
    Perkembangan seni musik terbagi dalam tiga periode,
    • Periode Awal ( seni berasal dari alam)
    • Periode Perkembangan (tercipta alat bantu)
    • Periode Modern
    Dalam perkembangan seni musik muncul istilah kreasi musik, yaitu
    membawakan lagu atau musik dengan menambahkan unsur musik
    lainnya berdasarkan kreatifitas seniman, sehingga lagu atau musik
    bisa terdengar lebih indah.
    Contoh kreasi musik :
    Membawakan lagu dengan diiringi alat musik gitar melodi, bass, drum, biola, terompet dll.
    Ansambel musik adalah penyajian musik bersama yang melibatkan beberapa orang pemain.
    a. Ansambel sejenis : hanya memakai alat musik sejenis
    Ex : ansambel gitar ( The Eagles dgn “Hotel California”)
    b. Ansambel Campuran : memakai beberapa alat musik
    Ex : orkestra symponi, orkestra keroncong, orkestra melayu, orkestra gambus

    2. Seni tari
    Seni tari adalah seni yang berupa gerakan-gerakan yang indah dan berirama (ritmis).

    Komponen utama sebagai alat ukur untuk menilai kemampuan seni tari, ada tiga yaitu, wiraga, wirama, dan wirasa.

    Wiraga, adalah tertuju pada keterampilan memvisualisasikan setiap gerakan secara cermat dan tepat, dan hal ini akan berkaitan dengan daya ingat (hafal), penguasaan teknik - tekniknya, dan dalam membentuk gerakan tari.

    Wirama, adalah ketepatan dalam mengatur & mengendalikan waktu dari setiap geraknya. Selain itu, perlu diukur pula antara ketepatan pengaturan waktu menggerakkannya dengan ketepatan dan keselarasan dengan pola irama dari musik pengiringnya.

    Wirasa berkaitan dengan kemampuan menginterpretasikan isi tarian yang disalurkan melalui pengendalian rasa atau emosinya dalam upaya menjiwai tarian yang dibawakannya.

    3. Seni Teater
    Seni teater merupakan seni pertunjukkan yang memadukan berbagai unsur media seni seperti gerak, tari, maupun musik
    Dengan mempelajari teater, kita bisa bereksplorasi dengan ruang gerak kita secara bebas dan bisa memahami karakter orang lain dengan cara memerankan karakter yang berbeda dengan diri kita sendiri.

    4. Seni Sastra
    Yang termasuk dalam seni sastra adalah puisi, cerpen, prosa, cerita pendek, cerita bersambung .

    Seni Kontemporer
    Pada masa kontemporer seni banyak mengalami perubahan baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, bahkan landasan logika. Aturan-aturan yang telah ada seolah-olah dihancurkan. Yang dulu Seni menyenangkan sekarang sebaliknya. Kondisi ini terjadi karena sudah pada titik jenuh dan marah pada lingkungan, perlakuan pasar kapitalisme, dan kritikus.
    Di era kontemporer ini banyak lahir bentuk seni baru, seperti ;
    Klik Art : adalah bentuk seni yang dalam menghasilkan karya seni menggunakan alat bantu komputer dengan program seperti corel draw, photoshop.

    Net Art : adalah bentuk seni yang dipamerkan di internet, dan gambar bisa diubah oleh siapa saja, bahkan inisial si pembuat juga bisa dirubah.


    Vidio Art : seniman dalam berkarya memanfaatkan teknologi televisi yang terkoneksi dengan vidio atau komputer
     

    Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dan Kesusatraan

    ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar kebudayaan atau mempelajari tentang norma-norma (nilai kehidupan) yang bisa di kembang kan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan manusia itu sendiri.

    Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.adapun hubungannya, bahasa memiliki dua fungsi di antara ya adalah fungsi bahasa secara umum dan fungsi bahasa secara khusus. fungsi bahasa secara khusus adalah bahasa yang biasa di gunakan dalam sehari-hari atau dalam istilah lain bahasa untuk bergaul sehari-hari dalam ruang lingkup kelompok tersebut, sedangkan fungsi bahasa secara umum adalah alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan sebagai alat untuk mengadakan integrasi atau adaptasi sosial.
  • 3.2 Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan Prosa Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima, ritma, jumlah baris dan sebagainya. Adapun unsure-unsur instrik dalam prosa 1. Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara 2. Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca 3. Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita 4. Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku. 5. Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri 1. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku 2. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku 6. Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa 7. Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa Jenis-jenis Prosa: Prosa Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, yang tidak terikat rima dan irama. A. Jenis-jenis Prosa 1. Dongeng Dongeng merupakan cerita yang banyak diwarnai peristiwa yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Contoh: Pangeran Buruk Rupa, Si Kancil dan Buaya 2. Cerpen Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa. 3. Novel Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Perbedaan Cerpen dan Novel No Cerpen Novel 1. 2. 3. 4. 5. Hanya ada satu alur/kejadian Perwatakan tokoh diceritakan secara singkat Terjadi konflik yang tidak mengubah nasib tokoh Jumlah halaman 3-10 halaman Hanya ada satu konflik Lebih dari satu alur/kejadian Perwatakan tokoh diceritakan secara mendalam Terjadi konflik tetapi mengubah nasib tokoh Lebih panjang daripada cerpen Lebih dari satu konflik 4. Biografi Biografi adalah riwayat yang ditulis oleh orang lain. 5. Esai Esai merupakan karangan yang berisi ujaran populer dan dengan pola penyajian yang bersifat santai. Ulasan-ulasannya bersifat pribadi, akrab, dan asyik dibaca layaknya obrolan biasa. 6. Kritik Kritik merupakan tanggapan atau pertimbangan atas baik buruknya suatu karya (puisi, cerepn, drama, dsb). Kritik biasanya disertai dengan analisis dan kesimpulan-kesimpulan. 7. Artikel Artikel adalah karya tulis lengkap yang dimuat di Koran, majalah, atau internet. B. Struktur Novel/Cerpen Struktur Intrinsik 1. Tema Tema merupakan pokok pikiran pengarang yang menjadi ide dasar sebuah cerita. 2. Alur (Plot) Alur merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengan dasar hubungan sebab-akibat. Secara umum alur dibagi menjadi: a. pengenalan situasi cerita (exposition) b. pengungkapan peristiwa (complication) c. menuju pada adanya konflik (rising action) d. puncak konflik (turning point) e. penyelesaian (ending) Konflik merupakan inti dari sebuah alur. Macam-macam konflik: a. konflik batin: pertentangan manusia dengan dirinya sendiri b. pertentangan manusia dengan sesamanya c. pertentangan manusia dengan lingkungannya, baik itu lingkungan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. d. Pertentangan manusia dengan Tuhan atau keyakinannya. 3. Latar (Setting) Latar merupakan keterangan tentang tempat, waktu, dan situasi cerita. 4. Penokohan Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Teknik penggambaran karakter: a. Teknik analitik: karakter tokoh diceritakan secara langsung oleh pengarang b. Teknik dramatik: karakter tokoh dikemukakan melalui penggambaran fisik dan perilaku tokoh; penggambaran lingkungan kehidupan tokoh; penggambaran tata kebahasaan tokoh; pengungakapan jalan pikiran tokoh; dan penggambaran oleh tokoh lain. 5. Point of view atau Sudut Pandang Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Posisi pengarang terbagi atas dua sebagai berikut. a. Berperan langsung sebagai orang pertama, sebagai tokoh yang terlihat dalam cerita yang bersangkutan. b. Hanya sebagai orang ketiga yang berperan sebagai pengamat. 6. Amanat Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang. 7. Gaya bahasa Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa yang berfungsi menciptakan suatu nada atau suasana persuasive serta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan dan interaksi antara sesama tokoh. Struktur Ekstrinsik Struktur ekstrinsik antara lain riwayat hidup pengarang dan kehidupan masyarakat tempat karya sastra diciptakan. Nilai-nilai yang terkandung dalam sastra antara lain: a. nilai moral: pesan moral dari perilaku tokoh b. nilai estetika: aspek keindahan yang melekat pada karya sastra c. nilai sosial budaya: mencerminkan aspek sosial budaya suatu daerah C. Sastra Terjemahan Karya sastra terjemahan tidak bias lepas dari pengaruh sosial budaya tempat karya itu diciptakan. Karya terjemahan member keberagaman informasi perihal masyarakat, bangsa, dan Negara asal karya tersebut. D. Sinopsis Cerpen/Novel Synopsis/ikhtisar digunakan untuk menyingkat isi cerpen, novel atau drama. Tujuannya untuk mengenalkan gambaran umum isi karya sastra tersebut kepada pembaca. E. Resensi Novel Resensi merupakan suatu bentuk tulisan yang berisi tinjauan terhadap kualitas suatu novel atau karya lainnya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun resensi novel diuraikan sebagai berikut. 1. Membaca novel yang akan diresensi secara cermat. 2. Menceritakan identitas novel secara lengkap. 3. Memberikan penilaian secara objektif dan kritis. 4. Memperhatikan unsur-unsur yang harus dinilai yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik.
    C. NILAI – NILAI DALAM PROSA FIKSI
    Adapun nilai – nilai yang diperolah pembaca lewat sastra antara lain: 1. Prosa fiksi menyampaikan kesenangan. 2. Prosa fiksi menyampaikan pemberitahuan. 3. Prosa fiksi menyampaikan peninggalan kultural. 4. Prosa fiksi menyampaikan keseimbangan pengetahuan.
    Berkenaan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Karya sastra yang mengatakan aspirasi zamannya untuk mengajak si pembaca mengikuti apa yang akan dikehendaki zamannya. 2. Karya sastra yang bernapaskan gejolak zamannya.
    Hubungan IBD dengan Kesusasteraan
    · Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan puisi
    Puisi termasuk seni sastra, yang kepuitisan, keartistikan, atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh keatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan berbagai cara, yaitu:
    1. Figura bahasa seperti penjelmaan, kiasan, perbandingan, dan alegori, yang menjadikan puisi tersebut menjadi menarik.
    2. kata – kata yang memiliki makna ambiquitas.
    3. kata – kata yang berjiwa yaitu kata – kata yang pengalamannya dari jiwa penyair sehinnga kata-kata tersebut terasa hidup.
    4. kata – kata yang bersifat konotatif.
    Adapun alasan – alasan yang mendasari penyair puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar, yaitu:
    1. Hubungan manusia dengan pengalaman hidup manusia;
    Puisi mempunyai kekuatan tersendiri untuk memperluas pengalaman hidup aktual dengan cara mengatur dan mensintesekannya. Puisi juga dapat menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalan yang dituangkan penyair kedalam puisinya.
    2. Puisi dengan keinsyafan;
    Puisi yang mengajak mahasiswa untuk ikut merasakan hati/pikiran manusia, karena puisi bisanya mampu menyentuh sisi-sisi yang mengenai perihal : - Topeng yang dipakai manusia dalam dunia nyata - Berbagai peran yang dimainkan orang dalam dalam menampilkan dirinya di dunia / lingkungan masyarakat.
    3. Puisi dan keinsyafan sosial.
    Puisi juga memberikan pengetahuan kepada manusia/makhluk sosial yang terlibat issue dan permasalahan sosial. Secara imajinatif puisi lewat penafsiran tentang situasi dasar kondisi manusia sosial.
    4. Puisi Dan Nilai-Nilai
    Dalam bahasa puisi banyak sajian nilai-nilai ( value ) yang memiliki manfaat bagi lingkungan hidupnya. Kita akan mendapatkan laki-laki / perempuan yang sudah siap terhadap moral dan etika yang telah menjadi pilihannya
    · Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
    Istilah prosa memiliki banyak pengertian. Dalam bahasa Indonesia istilah prosa sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan diartikan menjadi bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi, yaitu roman, atau novel, atau cerpen.
    Contohnya prosa lama dan prosa baru yang kesusastraannya dari dalam Indonesia. Prosa lama meliputi Fabel, Legenda, Cerita rakyat (fokslore), Tambo, Cerita pelipur lara. Sedangkan prosa baru meliputi Roman, Riwayat, Antologi, Resensi, Kritik.

No comments:

Post a Comment